Selasa, 03 Januari 2012

Radith Si Kambing Jantan

Dika Angkasa Moerwani atau yang biasa dipanggil Raditya Dika ( nahlo, nama Raditya darimana ya? ) lahir di Jakarta pada tanggal 28 Desember 1984. Radith ( begitu sapaannya ) bekerja sebagai seorang penulis buku-buku jenaka. Pada awalnya, dia menulis semua ceritanya di dalam blog pribadinya : http://radityadika.com/, yang kemudian tulisan-tulisa tersebut disajikan dalam sebuah buku. Buku gila satu ini sangat laris dan berhasil menjadi best seller. Buku ini menceritakan kehidupan seorang Dikung yang merupakan dirinya sendiri. Nama Dikung sendiri dia dapatkan ketika kuliah di Australia.

Buku pertamanya berjudul Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh terbit pada tahun 2005, menceritakan tentang kehidupan Radith sebagai Dikung, artinya kehidupannya selama kuliah di Adelaide, Australia. Kisahnya sangat menarik, menceritakan tentang kehidupan pelajar bodoh dari Indonesia yang berkuliah di luar negeri.


Buku keduanya berjudul Cinta Brontosaurus ( sangar banget judulnya ) diterbitkan setahun setelah buku pertamanya muncul. Buku ini tetap menceritakan tentang kehidupan pribadi Radith tepatnya tentang kisah asmaranya. Isi dari buku ini meliputi kisah dari sewaktu Radith mengirim surat cinta pertama ke teman saat SD hingga pengalaman Radith memerhatikan kucing Persia-nya yang jatuh dengan kucing kampung tetangganya ( kucingnya nampung eksistensi ).



Judul buku ketiganya lebih dahsyat nih, Radius Makankakus : Bukan Bintang Biasa terbit pada tahun 2007. Buku ketiga ini mengisahkan Radith yang pernah menjadi badut Monas dalam sehari, mengajar bimbingan belajar, lalu saat Radith dikira hantu penunggu WC, sampai cerita mengenai kutukan orang NTB ( ini orang ada-ada aja ya tingkahnya [antara kagum sama heran] ).

Buku keempatnya memiliki judul yang rada horor, Babi Ngesot : Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang [gubrak]. Buku yang menceritakan tentang hal-hal misteri hingga per-plonco-an dari senior pada masa sekolahnya ini terbit pada tahun 2008.

Tak cukup sampai disitu. Setelah sukses di dunia perblogan dan perbukuan, Radith mulai mencoba menjajalkan diri ke dunia perfilman. Bahkan, dia menjadi pemeran utama dalam film yang mengkisahkan kisah hidupnya, Kambing Jantan : The Movie. Film ini berawal dari kelahiran Radith sampai dia menjadi penulis sukses, tidak ketinggalan kisah cintanya dengan si Kebo ( panggilan kesayangan buat ceweknya ). Bagi para pecinta film, rugi deh kalau gak liat film ini [promosi] :D

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 03 Januari 2012

Radith Si Kambing Jantan

Dika Angkasa Moerwani atau yang biasa dipanggil Raditya Dika ( nahlo, nama Raditya darimana ya? ) lahir di Jakarta pada tanggal 28 Desember 1984. Radith ( begitu sapaannya ) bekerja sebagai seorang penulis buku-buku jenaka. Pada awalnya, dia menulis semua ceritanya di dalam blog pribadinya : http://radityadika.com/, yang kemudian tulisan-tulisa tersebut disajikan dalam sebuah buku. Buku gila satu ini sangat laris dan berhasil menjadi best seller. Buku ini menceritakan kehidupan seorang Dikung yang merupakan dirinya sendiri. Nama Dikung sendiri dia dapatkan ketika kuliah di Australia.

Buku pertamanya berjudul Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh terbit pada tahun 2005, menceritakan tentang kehidupan Radith sebagai Dikung, artinya kehidupannya selama kuliah di Adelaide, Australia. Kisahnya sangat menarik, menceritakan tentang kehidupan pelajar bodoh dari Indonesia yang berkuliah di luar negeri.


Buku keduanya berjudul Cinta Brontosaurus ( sangar banget judulnya ) diterbitkan setahun setelah buku pertamanya muncul. Buku ini tetap menceritakan tentang kehidupan pribadi Radith tepatnya tentang kisah asmaranya. Isi dari buku ini meliputi kisah dari sewaktu Radith mengirim surat cinta pertama ke teman saat SD hingga pengalaman Radith memerhatikan kucing Persia-nya yang jatuh dengan kucing kampung tetangganya ( kucingnya nampung eksistensi ).



Judul buku ketiganya lebih dahsyat nih, Radius Makankakus : Bukan Bintang Biasa terbit pada tahun 2007. Buku ketiga ini mengisahkan Radith yang pernah menjadi badut Monas dalam sehari, mengajar bimbingan belajar, lalu saat Radith dikira hantu penunggu WC, sampai cerita mengenai kutukan orang NTB ( ini orang ada-ada aja ya tingkahnya [antara kagum sama heran] ).

Buku keempatnya memiliki judul yang rada horor, Babi Ngesot : Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang [gubrak]. Buku yang menceritakan tentang hal-hal misteri hingga per-plonco-an dari senior pada masa sekolahnya ini terbit pada tahun 2008.

Tak cukup sampai disitu. Setelah sukses di dunia perblogan dan perbukuan, Radith mulai mencoba menjajalkan diri ke dunia perfilman. Bahkan, dia menjadi pemeran utama dalam film yang mengkisahkan kisah hidupnya, Kambing Jantan : The Movie. Film ini berawal dari kelahiran Radith sampai dia menjadi penulis sukses, tidak ketinggalan kisah cintanya dengan si Kebo ( panggilan kesayangan buat ceweknya ). Bagi para pecinta film, rugi deh kalau gak liat film ini [promosi] :D

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar